Mahasiswa KKN UPGRIS Ajari Murid SD Cara Gosok Gigi yang Benar
Mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang di Desa Sriwulan Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal menyelenggarakan kegiatan sosialisasi tentang Cara Menggosok Gigi yang Baik dan Benar di SD Negeri Sriwulan, Jumat (20/01/2022). Sasaran kegiatan ini diperuntukan bagi siswa kelas 1, 2, dan 3 di SD Negeri Sriwulan, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal.
Desa Sriwulan merupakan desa yang memiliki jumlah penduduk paling sedikit di Kabupaten Kendal, sehingga di Desa Sriwulan hanya terdapat dua dusun, yaitu Dusun Krajan dan Dusun Kali Kesek. Instansi pendidikan yang ada di Desa Sriwulan pun masih dirasa kurang, karena hanya terdapat satu sekolah dasar, satu taman kanak-kanak, dan satu madrasah.
Desa Sriwulan sendiri tergolong sebagai desa yang masih pelosok dan jauh dari kota, sehingga di SD Sriwulan sebagian besar pendidiknya bukan dari penduduk setempat, melainkan dari luar desa tersebut. Faktor lainnya, banyak warga masyarakat desa yang tidak menempuh pendidikan tinggi, sehingga tidak dapat dijadikan sebagai pendidik di sekolah dasar tersebut.
M. Khoirul Gufron sebagai Koordinator Bidang Pendidikan KKN Universitas PGRI Semarang kelompok 106 mengatakan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengedukasi anak-anak sekolah dasar kelas rendah untuk belajar cara menggosok gigi yang baik dan benar. Kegiatan ini akan sangat bermanfaat untuk anak-anak, karena salah satu penyebab terjadinya sakit gigi yang sering terjadi pada anak, karena salah dalam menggosok gigi,” “Kami meminta izin kepada pihak sekolah untuk mengadakan kegiatan sosialisasi gosok gigi di SD Negeri Sriwulan,” katanya.
Di SD Sriwulan, masih banyak murid-murid yang belum paham betul tentang cara menyikat gigi yang baik dan benar. Pihak sekolah memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Salah satunya Widodo, selaku guru kelas 5 di SD Negeri Sriwulan yang memberikan support untuk mahasiswa KKN UPGRIS.
“Kami pihak sekolah sangat senang jika ada mahasiswa KKN yang ingin mengadakan edukasi tersebut. Kami dengan senang hati akan membantu teman-teman mahasiswa untuk mengadakan kegiatan-kegiatan yang positif selama di sini,” ujar Bapak Widodo.
Menurut Koordinator Kelompok KKN Desa Sriwulan 2023, Adit Raihan, murid-murid di SD Negeri Sriwulan masih harus banyak mendapatkan sosialisasi yang positif dan bermanfaat. Pasalnya, di sekolah tersebut masih terbilang jarang ada kegiatan edukasi di luar mata pelajaran. “Untuk membangun desa, langkah paling awal yang harus dilakukan adalah mencerdaskan anak-anak dengan memberikan edukasi-edukasi yang bermanfaat,” ujarnya.
Dipost :
06 Februari 2023 | Dilihat : 458
Share :